Minggu, 27 Juni 2010

cara efektif menulis di blog

bagaimana anda bisa
mulai menulis di blog
anda secara efektif. Ada
7 tips yang anda bisa
ikuti untuk mencapai hal
ini
1. Just Do It!
Kebanyakan orang
(termasuk saya) suka
merumitkan masalah.
Masalah yang seharusnya
tidak ada tetapi kita
nakut2in diri sendiri. Ini
juga karena kita tidak
PD, dan tidak
mempercayai
kemampuan diri kita.
Kalau dengar yang
namanya nulis content di
blog sudah keburu takut
duluan. Padahal tidak
susah-susah amat koq.
Asal anda mempunyai
pengetahuan di suatu
bidang, sebenarnya anda
sudah bisa menulis di
blog.
Beneran, anda tidak
perlu menjadi expert
yang tahu semuanya.
Anda cukup mengerti di
suatu bidang lebih dari
rata-rata orang, dan
anda pun bisa menulis
content di blog anda
sehingga tulisan anda
bisa bermanfaat buat
orang lain.
Saya bocorkan suatu
rahasia: Tidak ada orang
yang tahu semuanya. Ya,
termasuk Albert Einstein
pun! Kalau orang tahu
semuanya, maka ia tidak
akan pernah belajar lagi
dong?
JUST DO IT!
Jangan terlalu banyak
analisa, terlalu mau
perfect, atau cari-cari
alasan ‘’tapi ini lah… itu
lah…bla bla bla”.
Mulailah menulis posting
pertama di blog anda,
dan posting berikutnya
pun akan mengalir
secara otomatis
2. Hilangkan Semua
Gangguan
Seringkah anda mau
mencoba mengerjakan
sesuatu tetapi karena
adanya banyak
gangguan, akhirnya
tugas yang anda mau
kerjakan terlantar dan
tidak selesai pada waktu
yang tepat?
Misalnya anda telah
memutuskan untuk
menulis 1 artikel setiap
hari untuk blog anda,
tetapi karena banyak
gangguan seperti teman
telepon, TTM anda ajak
chatting di Yahoo
Messenger atau MSN,
setiap 5 menit cek email
anda di Outlook dan
forward-forward-an
jokes ke teman anda,
pasangan anda ajak
pergi jalan-jalan, kasur
anda ada di sebelah
anda, TV anda menyala
dengan sinetron yang
lagi beken, dst.
Dengan adanya
gangguan2 seperti ini,
menurut anda apakah
anda akan selesai pada
waktu yang ditentukan?
Saya ga perlu jawab kali
ya? Hehehe
You know the answer…
Kalau saya mau fokus
mengerjakan sesuatu,
saya akan matikan
semua hal yang
menggangu saya, seperti
mematikan Outlook, YM,
MSN, Skype, TV, dll yang
saya anggap bakal
mengganggu pekerjaan
saya.
Setelah saya selesai,
baru saya menyalakan
kembali.
3. Menulis Dengan Gaya
Bicara
Tulislah di blog anda
seakan-akan anda
berbicara kepada
pengunjung anda.
Orang lebih suka dan
lebih tertarik ketika
anda menulis dengan
gaya bicara karena lebih
terkesan informal.
Biasanya kalau suasana
formal, pengunjung akan
merasa lebih tegang, dan
kalau suasana informal
mereka akan merasa
lebih nyantai.
Nah saya tanya kepada
anda, lebih mudah
belajar dan menyerap
informasi ketika tegang
atau nyantai?
4. Gunakan Bahasa Yang
Santai Dan Mudah
Dimengerti
Siapa sih yang suka
bahasa yang susah
dimengerti?
Gila kali ya?
Kalau anda
menggunakan bahasa
formal yang terlalu baku
yang mengikuti aturan-
aturan di buku,
pengunjung akan merasa
lebih tegang dan boring.
Coba saja anda baca
buku-buku tebal yang
formal yang digunakan
oleh dosen-dosen di
universitas (buat para
dosen yang kebetulan
baca ini, tidak ada
maksud apa-apa lho dari
saya :)).
Zzz.Zzz…
5. Tulislah Seakan-Akan
Anda Menulis Kepada 1
Orang
Ada 2 orang yang tidak
anda kenal mengirim
email ke anda, sebut saja
si A dan B.
Si A mengiri email
seperti ini:
————————————————————
Hallo Pak Welly,
Apa kabar nih? Saya A
dari perusahaan XYZ, dan
ingin menawarkan
produk kami kepada
anda. Kira2 kapan ya Pak
Welly ada waktu untuk
ketemu?
————————————————————
Si B mengirim email
seperti ini:
————————————————————
Hallo Pak,
Apa kabar nih? Saya A
dari perusahaan XYZ, dan
ingin menawarkan
produk kami kepada
anda. Kira2 kapan ya
Bapak ada waktu untuk
ketemu?
————————————————————
Anda lebih tertarik
membaca email dari
yang mana? A atau B?
Kalau anda seperti
kebanyakan orang, maka
anda akan lebih tertarik
membaca email dari A.
Kelihatannya, A menulis
seperti ia mengirim
email khusus kepada
anda. Padahal belum
tentu.
Kelihatannya, B menulis
seperti ia mengirim
email massal kepada
ratusan atau ribuan
orang. Padahal belum
tentu juga.
Terlepas apakah A dan B
masing2 mengirim email
khusus kepada anda atau
secara massal, yang
terpenting adalah
persepsi anda. Jika anda
berpersepsi A menulis
email khusus kepada
anda, dan anda
berpersepsi B menulis
email secara massal
kepada anda, tentunya
anda pasti akan lebih
senang membaca email
dari A.
Intinya: orang lebih
menyukai dan
menghargai anda apabila
anda terkesan menulis
hanya untuk orang tsb,
dan bukan secara massal.
6. Tulis Dulu, Baru Edit
Kunci untuk menulis
dengan cepat adalah
menulis terlebih dahulu,
lalu baru edit.
Mengapa?
Karena jika anda baru
menulis 1 atau 2 kalimat,
lalu anda berusaha untuk
edit kalimat-kalimat tsb,
maka anda akan
menghabiskan banyak
waktu.
Selain itu, otak anda
yang seharusnya ‘free
flow’ dengan ide-ide
yang mau dituangkan ke
tulisan akhirnya
menghilang karena anda
lupa mau tulis apa saja.
Berapa sering setelah
anda meng-edit tulisan
yang baru saja ditulis,
lalu ketika anda mau
melanjutkan tulisan
anda, anda bilang:
“Eh tadi gue mau tulis
apa ya?”
7. Gunakan Emoticons
Apa itu emoticons?
Contoh emoticons yang
umum adalah
Dengan menggunakan
emoticons seperti ini,
kan suasan jadi lebih
informal, dan anda
sebagai penulis blog juga
terkesan lebih ramah
dan baik.
Dengan demikian,
pengunjung akan lebih
merasa nyaman dengan
anda dan blog anda.

1 komentar: